• Oct 28, 2019
• Tlogodowo
• BERITA

Si jago merah lagi-lagi melalap rumah warga Desa tlogodowo pada tanggal 24 Oktober 2019 tepatnya sekitar jam 10.30, telah menghabiskan 2rumah yang hangus tak tersisa tinggal menyisakan puing-puing sisa kebakara dan 1rumah dapat terselamatkan, sebagai korban atas nama Bapak NUR MUSLIM ( 38 Tahun ), ibu SUMINAH ( 70 Tahun ) yang merupakan ibunya dan juga Bapak SLAMET ( 50 Tahun ) adalah tetangganya yang rumahnya bersebelahan. Cuaca yang sangat panas pada musim kemarau ini dan juga tiupan angin yang kencang karena rumah tersebut tepat menghadap area persawahan menjadikan api sangat begitu cepatnya melalap rumah tersebut yang akhirnya tidak dapat terselamatkan, tetangga dan warga sekitar yang mengetahui adanya kejadian tersebut dengan begitu sigapnya berusaha untuk memadamkan api dengan air seadanya tapi apalah daya minimnya air menjadikan warga tak dapat berbuat banyak, hanya ada jalan satu-satunya warga memotong aliran PAMSIMAS sehingga api berangsur ansur mengecil selang beberapa menit datanglah bantuan mobil pemadan kebakaran dari BPBD kabupaten Demak namun rumah sudah rata dengan tanah, sampi berita diterbitkan belum diketahui penyeban kebakaran tersebut besar kemungkinan adanya konsleting listrik karena pemasangan kabel saluran rumah yang tak Standar Nasional Indonesia, untuk sementara ditaksir kerugian berupa material kira-kira Rp. 85.000.000,- ( Bpk. NURMUSLIM Rp. 60.000.000,- ), ( ibu SUMINAH Rp. 20.000.000,-), dan ( Bpk. SLAMET Rp. 5.000.000,- ). Pasca kebakaran beberapa warga dan dibantu oleh pihak berwenang diantaranya segenap Aparat Pemerintahan Desa beserta lembaga Desa, BABINKABTIBMAS, BABINSA, BPBD, PMI dan sebagainya melakukan pembersihan puing puing reruntuhan untuk dapat ditempati kembali sebagai tempat tinggal sementara yang berupa tenda dari Dinas SOSIAL Kabupaten Demak. Sebagai rasa kemanusiaan sejumlah lembaga yang ada di Desa melakukan penggalangan dana untuk meringankan sedikit beban yang terkena musibah. tidah hanya dari warga Desa Tlogodowo sejumlah pihak terkait dari pemerintah kabupaten Demak dalam hal ini DINSOS P2PA, PMI, BAZNAS dan BPBD kabupaten Demak telah memberikan sejumlah bantuan berupa meteriil dan imateriil semoga dapat bermanfaat bagi yang terkena musibah. sebelum kejadian tersebut dua hari sebelumnya juga terjadi kebakaran kebun warga yang terletak disisi sungai tuntang yang tertanami bambu sehingga menjadikan warga panik berhamburan untuk berusaha memadamkan api agar tidak meluas ke perkampungan warga. kepala Desa Tlogodowo Bapak H. LUTFI ROQIB dalam himbauannya agar warga tetap menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membakar sampah sembarangan mengingat musim kemarau panjang sampah mudah terbakar. < Oeliel Muh@mm@d > #Desa Tlogodowo#desa tlogodowo#Tlogodowo#tlogodowo